michigancrn.org – Terletak di wilayah Trás-os-Montes yang berbukit dan kaya budaya, Vila Real menawarkan beragam hidangan tradisional yang mencerminkan sejarah dan identitas lokal. Dari kue pastel yang renyah hingga sosis asap yang kaya rasa, berikut adalah beberapa makanan khas Vila Real yang patut dicoba:
1. Pastel de Chaves
Pastel de Chaves adalah kue berbentuk setengah lingkaran dengan kulit pastry tipis dan isian daging sapi yang dibumbui. Kue ini telah mendapatkan status Indikasi Geografis Terlindungi (IGP), menandakan keasliannya yang berasal dari kota Chaves di distrik Vila Real.
2. Folar de Valpaços
Folar de Valpaços adalah roti tradisional yang diisi dengan berbagai jenis daging, seperti chouriço dan bacon, serta telur rebus. Hidangan ini biasanya disajikan selama perayaan Paskah dan mencerminkan kekayaan kuliner daerah Valpaços.
3. Alheira de Barroso
Alheira de Barroso adalah sosis asap yang terbuat dari campuran daging (biasanya ayam atau babi), roti, dan bumbu. Sosis ini memiliki sejarah unik, awalnya diciptakan oleh komunitas Yahudi yang ingin menyembunyikan identitas mereka selama Inkuisisi dengan membuat sosis non-babi yang menyerupai sosis tradisional.
4. Bacalhau à Bruxa de Valpaços
Hidangan ini merupakan variasi dari olahan ikan cod asin khas Portugal, yang dimasak dengan bawang, kentang, dan minyak zaitun. Versi dari Valpaços ini dikenal dengan rasa yang lebih kaya dan teknik memasak tradisional yang diwariskan turun-temurun.
5. Milhos de Ribeira de Pena
Milhos adalah bubur jagung yang dimasak dengan berbagai jenis daging dan bumbu. Di Ribeira de Pena, hidangan ini menjadi simbol kebersamaan dan sering disajikan dalam acara keluarga atau komunitas.
6. Vitela Assada
Vitela Assada adalah daging sapi muda yang dipanggang hingga empuk dan beraroma. Hidangan ini sering disajikan dengan kentang panggang dan sayuran, menjadi menu utama dalam berbagai perayaan di Vila Real 1stcyprus.
7. Tradisi Kuliner dalam Festival San Sebastián
Setiap tanggal 20 Januari, komunitas di Vila Real merayakan Festival San Sebastián dengan menyajikan makanan gratis kepada penduduk dan pengunjung. Tradisi ini bermula dari janji penduduk kepada Santo Sebastián untuk melindungi mereka dari pasukan Napoleon. Dalam festival ini, sekitar 600 kg daging, 150 kg nasi, dan 60 arroba roti disiapkan dan disajikan di meja sepanjang satu kilometer.