michigancrn.org – Gusi yang sehat menjadi fondasi penting bagi kesehatan mulut secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang yang hanya fokus pada gigi dan mengabaikan kondisi gusi. Padahal, penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis bisa menyebabkan gigi tanggal, bau mulut kronis, hingga memicu penyakit sistemik seperti diabetes dan gangguan jantung.
Pakar kesehatan gigi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyarankan agar masyarakat lebih waspada terhadap tanda-tanda gangguan pada gusi dan mulai menerapkan pola perawatan gusi yang baik. Berikut ini adalah informasi lengkap dan aktual mengenai cara menjaga kesehatan gusi:
1. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar
Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride adalah langkah dasar. Namun, teknik menyikat juga sangat penting. Gunakan gerakan melingkar dan hindari menyikat terlalu keras karena bisa melukai gusi.
Tips:
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut.
- Ganti sikat gigi setiap 3 bulan atau setelah bulu terlihat rusak.
2. Bersihkan dengan Benang Gigi (Dental Floss)
Menyikat gigi saja tidak cukup. Gunakan benang gigi minimal sekali sehari untuk membersihkan sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat.
Mengapa penting?
Plak yang tertinggal dapat memicu peradangan gusi dan menjadi awal dari gingivitis.
3. Gunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur membantu membunuh bakteri penyebab plak dan menjaga napas tetap segar. Pilih obat kumur yang mengandung antiseptik dan telah direkomendasikan oleh dokter gigi.
4. Perhatikan Pola Makan
Asupan makanan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gusi. Kurangi makanan manis dan tinggi karbohidrat yang bisa memicu pembentukan plak.
Rekomendasi makanan sehat untuk gusi:
- Buah dan sayur kaya vitamin C seperti jeruk, paprika, dan brokoli.
- Makanan tinggi kalsium seperti susu dan keju.
- Teh hijau yang mengandung antioksidan alami.
5. Hindari Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab utama penyakit gusi. Nikotin menurunkan aliran darah ke gusi, sehingga memperlambat penyembuhan dan membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi.
6. Periksa ke Dokter Gigi Secara Rutin
Kunjungi dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi gangguan gusi sejak dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
7. Waspadai Gejala Gangguan Gusi
Kenali tanda-tanda awal penyakit gusi:
- Gusi berdarah saat menyikat gigi
- Gusi bengkak atau kemerahan
- Napas tak sedap yang tidak hilang-hilang
- Gusi yang mulai turun (resesi gusi)
- Gigi goyang
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter gigi.
Menjaga kesehatan gusi bukan hanya tentang penampilan, tetapi menyangkut kualitas hidup dan kesehatan secara menyeluruh beritasumbar.org. Perawatan gusi yang baik mencegah risiko gigi tanggal, infeksi serius, hingga penyakit kronis. Dengan rutinitas perawatan yang benar dan kesadaran untuk memeriksakan diri secara berkala, kesehatan gusi dapat tetap terjaga hingga usia lanjut.